Selasa, 22 November 2011

seven segment (7-segment)

DECODER
TUJUAN:
Setelah menyelesaikan percobaan ini siswa diharapkan mampu
􀂾 Memahami prinsip kerja dari rangkaian Decoder
􀂾 Membuat rangkaian Decoder dari gerbang logika
􀂾 Menjalankan fungsi IC Decoder
PERALATAN:
1. Logic Circuit Trainer ITF-02 dan Wishmaker
2. Oscilloscope


TEORI:
1. DECODER

Sebuah Decoder adalah rangkaian logika yang menerima input-input biner dan
mengaktifkan salah satu output-nya sesuai dengan urutan biner input-nya.
Blok Diagram dari rangkaian Decoder diberikan pada gambar 13-1.
Kebanyakan dekoder alamat yang digunakan oleh para perancang sistem uP adalah chip Digital 74138 (74S138, 74LS138, 74HCT138) yaitu sebuah 3 bit binary decoder. Penggunaan HCT adalah terbaik, tetapi type LS sudah cukup memenuhi syarat. Tabel kebenaran dari chip ini diperlihatkan pada Tabel 2. 3,  input A, B dan C adalah 3 bit masukan biner dan keluarannya adalah aktif LO pada Y0 sd Y7. Kendali FE2a dan FE2b harus LO sedangkan FE1 harus HI untuk mengaktifkan chip, pin kendali ini juga dapat dimanfaatkan untuk memperkecil jumlah alamat bayangan atau mespesifikkan alamat-alamat akses dari chip-chip dalam suatu sistem MPU dengan mengkoneksikan ke jalur alamat tertentu atau jalur kendali MPU, tetapi apabila tidak dikehendaki hal tersebut, pin dapat di ‘0′ kan dan di ‘1′ kan, dengan mengkoneksikan ke ground dan Us. 
Beberapa rangkaian Decoder yang sering dijumpai adalah decoder 3x8 ( 3 bit input
dan 8 output line), decoder 4x16, decoder BCD to Decimal (4 bit input dan 10 output line),
decoder BCD to 7 segment (4 bit input dan 8 output line).
Khusus untuk BCD to 7 segment mempunyai prinsip kerja yang berbeda dengan
decoder-decoder yang lain, di mana kombinasi dari setiap inputnya dapat mengaktifkan
beberapa output line-nya (bukan salah satu line).
Tabel Kebenaran sebuah Decoder 3 x 8 ditunjukkan pada Tabel 13-1
PETUNJUK PRAKTIKUM ELEKTRONIKA DIGITAL 1
Tabel 13-1. Tabel Kebenaran Decoder 3x8.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar